Pada
akhir pekan, tempat ini selalu ramai dikkunjungi oleh warga karena disamping
ini juga jalan utama di taman kota ditutup sebagai sarana penunjang aktivitas
Car free day. Tempat ini juga sering digunakan sebagai sarana perlombaan, pertunjukan
dan hiburan warga.
Camera : KODAK EASYSHARE M1033 DIGITAL CAMERA
Exposure Time: 1/800 sec
ISO Speed : ISO 800
Aperture : 3.3
|
Camera : KODAK EASYSHARE M1033 DIGITAL CAMERA
Exposure Time: 1/250 sec
ISO Speed : ISO 800
Aperture : 3.3
Monumen Perjuangan TRI YUDHA SAKTI atau biasa disebut dengan
Tugu Tiga Singaraja merupakan monumen yang dibangun untuk mengabdikan ketiga
pahlawan asal Buleleng sebagai wujud rasa hormat mengenang jasa-jasa mereka. Arti
dari TRI YUDHA SAKTI memiliki arti tiga orang pejuang yang kuat (fisik atau
mental) terdiri dari Letkol (Anumerta) I Gusti Putu Wisnu, Mayor ( Anumerta )
Nengah Merta dan Mayor ( Anumerta ) I Gede Muka Pandan.
Monumen Perjuangan Tri Yudha Sakti terletak di
Banjar Bantangbanua Kelurahan Sukasada, Kecamatan Sukasada Kabupaten Buleleng. Dalam
kegiatan sehari-harinya ditangani oleh UPTD dibawah Dinas Sosial Kabupaten
Buleleng.
|
Camera : KODAK EASYSHARE M1033 DIGITAL CAMERA
Exposure Time: 1/25 sec
ISO Speed : ISO 400
Aperture : 3.3
Di sebelah
barat monumen ini terdapat sebuah kolam pancing dan bagian pinggirnya dibangun
sebuah sekepat untuk tempat beristirahat.
|
Camera : KODAK EASYSHARE M1033 DIGITAL CAMERA
Exposure Time: 1/250 sec
ISO Speed : ISO 64
Aperture : 3.3
Untuk
mencapai patung tersebut, kita harus menaiki beberapa anak tangga, dan
sepanjang perjalanan menuju monument itu terdapat nama – nama para pejuang dari
perwakilan MBS Bali, Staf MB BPRI bagian timur ( suka ), tengah ( Ayodya Pura
), Barat ( Kusuma Yudha ).
|
Camera : KODAK EASYSHARE M1033 DIGITAL CAMERA
Exposure Time: 1/1600 sec
ISO Speed : ISO 400
Aperture : 5
Di
area monumen juga terdapat tempat persembahyangan berupa Padmasana, Diorama
yang menggambarkan menyatunya para Pejuang dengan masyarakat pedesaan, serta
perkantoran.
|
Camera : KODAK EASYSHARE M1033 DIGITAL CAMERA
Exposure Time: 1/500 sec
ISO Speed : ISO 800
Aperture : 3.3
|
Demikianlah sekilas sejarah Monumen Perjuangan Tri Yudha
Sakti yang dikukuhkan dalam bentuk sejarah Buleleng, yang dipetik dari Dewan
Pemimpin Cabang Legium Veteran Republik Indonesia ( LVRI ) Singaraja, untuk
bias disebarluaskan tentang sejarah ini kepada masyarakat luas terutama pada
generasi muda, anak-anak, pendidik dan masyarakat Buleleng pada umumnya.
Camera : KODAK EASYSHARE M1033 DIGITAL CAMERA Exposure Time: 1/400 sec ISO Speed : ISO 64 Aperture : 3.3 |
Singaraja, adalah sebuah kota tua yang terletak di ujung utara pulau
dewata, Bali. Mungkin hanya sedikit orang yang masih ingat, bahwa kota
ini sempat menjadi ibu kota Nusa Tenggara dan pusat pelayaran yang
penting karena memiliki dermaga terbesar di pulau Bali. Dermaga tersebut
dikenal dengan nama Pelabuhan Buleleng.
Pelabuhan Buleleng berlokasi di jl Surapati Kampung Bugis, Singaraja. Untuk dapat memasuki pelabuhan Buleleng, anda tidak perlu merogoh
kantong terlalu banyak, cukup dengan membayar parkir Rp. 1000,- untuk
pengendara sepeda motor dan Rp. 2000,- untuk pengendara mobil, maka anda
akan menikmati panorama yang indah disekitar pelabuhan tersebut.
Sejak pusat pemerintahan provinsi Bali dipndahkan ke Bali selatan
tahun sekitar tahun 1950, kejayaan pelabuhan Buleleng berangsur
menghilang. Pelabuhan yang dulu sempat menjadi tempat bongkar muat
barang dan persinggahan kapal pesiar asing yang membawa wisatawan, kini
tinggal sejarah. Bangunan-bangunan tua yang sempat menjadi saksi bisu
kejayaan pelabuhan, dibiarkan kosong dan hanya meninggalkan kenangan
tersendiri.
Pelabuhan Buleleng juga sempat menjadi saksi sejarah perlawanan
masyarakat setempat melawan pemerintah Belanda. Masih ingatkah anda akan
Insiden Hotel Yamato? Sebuah peristiwa bersejarah yang menunjukan
keberanian Indonesia untuk merobek warna biru pada bendera belanda?
Ternyata di pelabuhan Buleleng juga sempat terjadi peristiwa serupa.
Untuk memperingati peristiwa bersejarah tersebut, pada tahun 1987
pemerintah membangun tugu Yudha Mandala Tama. Sebuah tugu yang menjulang
tinggi, berupa seorang pemuda kekar menunjuk kearah lautan sambil
memegang bambu runcing dengan sang merah putih pada ujungnya.
Kemudian seiring bergantinya tahun, Pelabuhan ini mulai di tata dengan menambahkan beberapa taman dan renovasi – renovasi area pelabuhan Buleleng mulai dari Wantilan, Pura, Gedung – gedung tua dan warung – warung setempat tak luput juga di renovasi. Selain itu, ada juga restoran terapung yang dulunya merupakan kayu – kayu tua bekas dermaga.
Kemudian seiring bergantinya tahun, Pelabuhan ini mulai di tata dengan menambahkan beberapa taman dan renovasi – renovasi area pelabuhan Buleleng mulai dari Wantilan, Pura, Gedung – gedung tua dan warung – warung setempat tak luput juga di renovasi. Selain itu, ada juga restoran terapung yang dulunya merupakan kayu – kayu tua bekas dermaga.
Untuk menikmati panorama indah di Pelabuhan Buleleng, dapat dinikmati
dengan berbagai cara. Setiap hari minggu pagi masyarakat sekitar
memanfaatkan pelabuhan Buleleng ini sebagai tempat olahraga ringan
seperti senam, lari atau sekedar menikmati segarnya udara di tepi pantai
pelabuhan Buleleng.
Selain itu juga, dermaga yang berada di sebelah timur merupakan tempat
orang biasa memancing hanya sekedar menyalurkan hobi mereka. Ada juga,
tempat lain untuk memancing yaitu di ujung restoran terapung atau
sebelah barat restoran terapung.
![]() |
Camera : Nikon D3200 Exposure Time: 1/20 sec ISO Speed : ISO 3200 Aperture : 3.8 |
![]() |
Camera : Nikon D3200 Exposure Time: 1/20 sec ISO Speed : ISO 1600 Aperture : 4.8 |
Nah jika anda merasa lapar, tidak perlu jauh – jauh untuk mencari makan
karena di arela pelabuhan telah berjejer warung – warung makan yang
menyediakan berbagai menu varian makanan mulai dari harga Rp. 5000
keatas. Untuk anda yang menginginkan suasanan sunset yang lebih
eksklusif, anda bisa mencoba beberapa menu andalan restoran terapung
yang menyediakan berbagai jenis kuliner.
![]() |
Camera : Nikon D3200 Exposure Time: 1/20 sec ISO Speed : ISO 800 Aperture : 4 |
Langganan:
Postingan
(
Atom
)
Eks Pelabuhan Buleleng
Camera : KODAK EASYSHARE M1033 DIGITAL CAMERA Exposure Time: 1/400 sec ISO Speed : ISO 64 Aperture : 3.3 Singaraja, adalah...